Trisula adalah senjata runcing dengan ujung tiga, satu ujung di tengah yang digunakan sebagai alat untuk menyerang dan 2 ujung lain di sisi kiri dan kanan yang mempunyai ukuran yang lebih kecil. Trisula pada jaman dahulu menjadi senjata andalan bagi beberapa orang. Senjata trisula memang tidak sepopuler senjata lainnya seperti pedang, pisau, tombak, atau tongkat, namun bagi orang yang ahli, trisula merupakan senjata yang sangat berbahaya. Trisula bisa digunakan untuk menyerang dengan cara memukul atau menusuk dengan akibat luka yang sangat parah. Dengan ujung tiga, trisula mempunyai kelebihan untuk menyerang dan menangkap senjata lawan untuk kemudian mematahkannya, mengunci atau menariknya sehingga terlepas.
Pada saat ini seni olah trisula lebih banyak digunakan sebagai seni gerak daripada benar-benar digunakan dalam pertarungan. Seni olah trisula merupakan salah satu seni olah senjata yang diajarkan dalam Krsinamurti sebagai kelengkapan seni yang patut dilestarikan.